Wednesday, 06 February 2008 00:00
Surya Online, Malang
Tidak perlu jauh-jauh menimba ilmu ke luar negri yang menghabiskan biaya berlimpah. Jika dibina dengan cara yang benar sejak usia dini, berlatih di Indonesiapun pemain akan tetap bisa berprestasi. Itu dibuktikan klub Malang Football Club (MFC) yang berhasil membina salah satu pemainnya, Chiara Lucatello, untuk bergabung dengan klub besar asal Italia, Inter Milan.
Pembinaan sepak bola yang benar sejak usia dini, merupakan satu-satunya jalan untuk mencetak pemain berprestasi. Berkat penanganan yang benar ketika bergabung dengan tim Malang Football Club (MFC), siswi kelas 9 Wesley International School, Chiara Lucatello kini sudah menandatangani pra kontrak dengan klub besar di Italia, Inter Milan.
Masuknya Chiara, warga blasteran Italia-Philipina ini di tim besar Inter Milan ini tentu merupakan prestasi tersendiri bagi pembinaan sepak bola di Malang. Sebab gadis cantik, kelahiran 6 November 1993 ini, mulai belajar dari nol ketika bergabung dengan klub MFC dua tahun lalu.
Chiara mengungkapkan keberhasilan bergabung dengan Inter Milan, tidak lepas dari model pembinaan sepak bola yang sesuai standart Internasional yang dilakukan MFC.
“Ketika ikut seleksi bulan November yang lalu di Italia,saya sudah tak canggung lagi beraksi di lapangan, beberapa gol saya cetak meski saya menempati posisi sebagai pemain tengah,” jelas Chiara kepada Surya, Kamis (20/9).
Walaupun wanita, Chiara mengaku tidak gentar kalau harus bertanding melawan pemain laki-laki. Karena itu, ketika MFC nanti dipastikan akan turun mengikuti turnamen U-14 yang akan diselenggarakan harian Surya, dia bertekad akan menjadi top skor kejuaraan.
“Boleh meremehkan saya sebagai perempuan, namun kalau saya mencetak gol ke gawang pemain laki-laki, mereka jangan menangis,” ujar Chiara.
Bukan sekedar sesumbar, ketika siswa kelas 9 Wesley International School itu beraksi di lapangan bertanding rekan-rekan putran MFC, dia memang menunjukkan skill di atas rata-rata. Menempati posisi sebagai pemain gelandang, dia cerdik mengatur irama permainan, tendangan akurat dan tidak sedikitpun ciut nyali ketika harus berhadapan dengan pemain cowok.
Chiara menuturkan untuk bisa bermain seperti ini, dia dalam sepekan berlatih sebanyak enam kali, dua kali latihan pagi dan empat kali berlatih sore.
Pelatih MFC, Timo Schelineumann, menyebutkan bakat Chiara memang sangat luar biasa, sebab dengan berlatih selama dua tahun, dia sudah mampu menembus persaingan ketat untuk bergabung dengan tim elite U-14 sekelas Inter Milan. Apa yang digapai oleh pemain itu, nyaris serupa dengan bintang besar Lionel Messi yang sudah menandatangani pra kontrak dengan Barcelona, ketika usianya masih 10 tahun.
'Masuknya Chiara bergabung dengan tim besar seperti Inter Milan, membuktikan dengan pembinaan yang benar, meski berlatih di Malang pemain tetap bisa berprestasi,” tegas Timo.
Jika di turnamen U-14 nanti pemain perempuan juga diperbolehkan turun, Timo mengaku pasti akan menurunkan Chiara untuk bergabug MFC pada pertandingan itu. Dia yakin dengan talenta yang dimiliki, pemain asal Italia tersebut akan menjadi bintang